THE RELATIONSHIP OF AMBALAU AND BURU LANGUAGES BASED ON LIST OF 200 BASIC VOCATIONAL SWADESH VOCATIONAL SCHOOLS: STUDY OF LECTICOSTATISTICS
Abstract
Abstrak
Penelitian ini mengkaji tentang hubungan kekerabatan bahasa Ambalau dan bahasa Buru. Bahasa Ambalau dituturkan oleh masyarakat yang berada di Pulau Ambalau, Kabupaten Buru Selatan. Bahasa Buru dituturkan oleh masyarakat yang berada di Kabupaten Buru. Sebelum adanya pemekaran wilayah kabupaten, kedua bahasa ini berada di kabupaten yang sama, yakni kabupaten Buru. Oleh karena itu, kekerabatan kedua bahasa ini perlu dibuktikan dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode leksikostatistik yang bertujuan mndiskripsikan hubungan kekerabatan bahasa Ambalau dengan bahasa melalui cara leksikostatistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penghitungan leksikostatistik, bahasa Ambalau dan bahasa Buru masih berkerabat sebagai rumpun/stok bahasa dengan persentase kekognatan sebesar 24,5%. Sedangkan waktu pisah kedua bahasa tersebut diperkirakan 1.407 tahun yang lalu dan berpisah pada bahasa induknya tahun 593 Masehi.
References
Alwi, H dan Dendy Sugono. (2011). Politik Bahasa. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebuayaan. (2019). Bahasa dan Peta bahasa di Indonesia. Jakarta.
Collins, James.T. (2018). Penelitian Bahasa di Maluku. Ambon: Kantor Bahasa Maluku, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Crowley, Terry. (1992). An Introduction to Historical Linguistics. Auckland: Oxford University Press.
Erniati, (2020). Negeri Wakasihu Mempertahankan Bahasa Lokal’. Artikel yang dimuat di Harian Kabar Timur, Ambon, Maluku.
Fatinah, S. (2017). Kekerabatan bahasa Kulawi dan bahasa Kaili di Sulawesi Tengan. Kandai. 13 (2). hlm. 249—262.
Keraf, Gorys A. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. (2011). Dialektologi Diakronis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mukhamdanah, (2016). “Kontak Bahasa dan Perubahan Bahasa: Kasus pada Bahasa Buru di Pulau Buru, Maluku”. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional di Ambon, Maluku.
Parera, Jos D. (1991). Kajian Linguistik Umum, Historis Komparatif, dan Tipologi Struktural edisi kedua. Jakarta: Erlangga.
Ruriana, Puspa. (2018). Hubungan Kekerabatan bahasa Jawa dan Madura. Kandai. 14(1). hlm. 15—30.
Sudaryanto, et.al. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana.
Suharyanto. (2016). Kekerabatan bahasa-bahasa di kawasan Utara Kabupaten Jayapura. Kibas Cenderawasih. 13 (2). hlm. 187—198.
Sumarlan, dkk. (2018). “Reflex Proto-Austronesia to Ambelau in West Central Maluku Group: The Effort To Test The Hipotesis Collins (1981)”. pada Proceedings of The Fourth Prasasti International Seminar on Linguistik (PRASASTI 2018), Atlantis Press, Agustus 2018, UNS, Surakarta.
_______. (2018). ”Reflexes of Proto-Austronesia into Buru Language : Preliminary step of testing Collins hypothesis (1981)”. pada Proceedings of The Fourth Prasasti International Seminar on Linguistik (PRASASTI 2018), Atlantis Press, Agustus 2018, UNS, Surakarta.
Summer International Linguistik. (2005). Bahasa-Bahasa di Indonesia. Jakarta: SIL Internasional Cabang Jakarta.
Copyright (c) 2020 Erniati erniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
